Senin, 21 Januari 2013

Profil Perusahaan

PROFIL PERUSAHAAN

A.     NAMA
CV. TUA TUA
Call name
TUA TUA CINEMA
B.    ALAMAT
Jalan Raya Bukittinggi-Padang, Km. 7, Cingkariang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Phone, 081266120132, 08126789889.
            Emai   : tuatua_cinema@yahoo.co.id
            Blog     : http/www.tuatua.cinema@blogspot.com

C.     LEGALITAS USAHA
Akta Notaris nomor 29.
Perseroan Comanditer  "CV TUA TUA”  

D.    NPWP PERUSAHAAN
            CV.TUA TUA   
03.024.682.1-202.000

E.     SIUP/SITU PERUSAHAAN
                   &nbsp ;                SIUP. NO : 362/03-09/SIUP.FK/BNH/V-2011
SKTU. NO : 26/SKTU/BNH/V-2011

F.     SEJARAH
Dalam rangka membentuk wadah yang kondusif untuk berfikir dan berdiskusi tentang seni dan budaya, Zainal Abidin mendirikan TUA TUA GALLERY pada tahun 2001.  Badan usaha ini menampung produk seni yang dihasilkan oleh seniman dan pengrajin Sumatera Barat maupun dari daerah lain. Pada sisi lain, TUA TUA GALLERY menjadi wadah berkumpul orang-orang yang tertarik dunia seni, ada sekedar untuk diskusi, ataupun yang berinisiatif untuk suatu action real.  Salah satu gagasan yang mengemuka adalah membentuk suatu wadah atau kegiatan yang bersentuhan dengan dunia film atau televisi. Gagasan tersebut muncul untuk merespon perkembangan dunia perfilman dan pertelevisian di Sumatera Barat maupun di Indonesia.
Pada tahun 2003, didirikan sebuah unit usaha di bawah payung TUA TUA GALLERY, yang diberi nama TUA TUA HOME VIDEO.  Unit usaha ini dibentuk untuk merintis dan menjalankan usaha yang berkaitan dengan dunia audiovisual, video maupun film.  Beberapa kendala yang dihadapi, baik internal maupun eksternal menyebabkan usaha tersebut  tidak berjalan dengan mulus.
Pada tahun 2010, setelah menyelesaikan pendidikan di program Pascasarjana, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Penciptaan Seni, Videografi, tekad pendiri TUA TUA GALLERY untuk mengembangkan perfilman dan pertelevisian semakin kuat. Hal itu bukan suatu yang tanpa dasar. Ketertinggalan Sumatera Barat dibandingkan dengan daerah-daerah lain dalam dunia perfilman, suatu hal yang tidak dapat dipungkiri. Hal ini sangat kontradiksi  sejarah masa lalu perfilman di Indonesia. Pada era awal masuk dan berkembang film ke Indonesia, seniman-seniman  Minangkabau tampil pada lini paling depan dan menjadi barometer bagi seniman dari daerah lain.
Niat tersebut kemudian diikuti dengan memikir ulang tentang TUA TUA HOME VIDEO. Hasil sharing dengan beberapa kerabat, bermuara pada niat untuk mendirikan usaha yang lebih fokus dan lebih mandiri. Niat tersebut ditidaklanjuti dengan mendirikan badan usaha yang fokus pada dunia pertelevisian dan perflman atau dalam artian yang lebih luas, dunia audiovisual dan entertainment. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, dibentuk formasi yang akan menduduki beberapa posisi dalam menjalankan usaha.  Personal yang terdiri dari Zainal Abidin, Edi Suisno, Depri Apriandy, Muhammad Arief dan Edison, kemudian menyepakati untuk membentuk bidang usaha dengan nama CV TUA TUA. Setelah melewati beberapa proses administrasi yang terkait dengan legalitas, Pada tanggal 20 April 2010, secara resmi dan sah secara hukum berdiri CV TUA TUA. Comanditer terbatas ini memakai TUA TUA CINEMA sebagai call name bagi CV TUA TUA.
Usaha yang dilakukan oleh penggagas TUA TUA CINEMA untuk mengembangkan dunia seni audiovisual di Sumatera Barat tidak hanya dengan mendirikan unit usaha sendiri. Namun demikian sudah terlebih dahulu berkiprah dan menunjukan dedikasi dalam merintis dan membuka dunia pendidikan  perfilman dan dan pertelevisian di Sumatera Barat. Namun usaha tersebut dirasakan belum memadai, untuk …. Harus menjadi mitra sekaligus competitor bagi pengusaha lain. TUA TUA CINEMA hadir sebagai competitor bagi pengusaha yang hanya berorientasi kepada keuntungan financial. Didukung  oleh profesionalitas serta kesetiaan dan tanggungjawab moral terhadap budaya bangsa, terutama yang ada dalam ranah budaya Sumatera Barat TUA TUA CINEMA

G.    BIDANG USAHA PERUSAHAAN
CV TUA TUA memiliki beberapa bidang pelayanan jasa yang berkaitan dengan produksi, pengadaan, konsultan dan support dalam dunia audiovisual, meliputi :
1.        Jasa Produksi
TUA TUA melayani jasa produksi atau pengadaan produk audio visual untuk tayangan bioskop, televisi, video, internet dan media tayang lain.
a.   Film Fiksi
b.   Film Dokumenter
c.    Film Televisi
d.   Film Dokudrama
e.    Sinetron
f.     Iklan
g.    Profil Perusahaan
h.   Video Klip Musik
i.      Video Intruksional
j.      Video Ajar
k.    Video Dokumentasi
l.      Rekaman Audio
m. Fotografi.

2.        Jasa Pelatihan dan Pendidikan
TUA TUA menyediakan jasa pelayanan pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan produksi audiovisual, antara lain :
a.   Pendidikan  dan/atau Pelatihan Penulisan Naskah
b.   Pendidikan dan/atau Pelatihan Kameramen
c.    Pendidikan dan/atau Pelatihan Editing film/video
d.   Pendidikan dan/atau Pelatihan Fotografi
e.    Pendidikan dan/atau Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Produksi Audiovisual

3.        Pengadaan
TUA TUA melayani pengadaan alat-alat produksi film, program televisi (video, transmisi penyiaran televisi, dan fotografi. Antara lain :
a.   Peralatan Produksi Video
b.   Peralatan Produksi Program Televisi
c.    Peralatan Fotografi Photography
d.   Peralatan Penyiaran Televisi
e.    Kostum dan asesoris

4.        Event Organizer
TUA TUA  juga menyediakan jasa layanan event organizer untuk berbagai kegiatan yang terkait dengan televisi, film dan entertainment.

5.        Distribusi
TUA TUA CINEMA melakukan pendistribusian produk-produk audiovisual, baik yang diproduksi sendiri, maupun yang hak pendistribusiannya sudah dibeli atau dilimpahkan kepada TUA TUA CINEMA.
   
H.    MANAJEMEN DAN  SUMBER DAYA MANUSIA    
TUA TUA dikelola dengan pendekatan manajemen industri kreatif, dengan orientasi penciptaan peluang dan kesempatan untuk berkreativitas dan mengembangkan diri bagi seluruh orang yang ingin bergabung dengan TUA TUA CINEMA.  Setiap karyawan mempunyai kesempatan dan peluang yang sama, untuk bekerja dan mengembangkan diri, sesuai dengan kapasitas dan motivasi masing-masing.
Selain mempunyai tim kreatif yang bekerja secara tetap, TUA TUA CINEMA mempunyai tim kreatif tidak tetap (Additional Creative Team). Additional Creative Team bekerja berdasarkan project dan digaji berdasarkan kontrak kerja berjangka. Gaji karyawan tetap dihitung berdasarkan bobot kerja pada suatu project, dengan azas “jariah menantang buliah”. Artinya, apa yang didapatkan, sesuai dengan usaha yang dilakukan.
1.   SDM Tetap.
Manajemen dan kerja kreatif TUA–TUA CINEMA dimotori oleh 4 orang tenaga profesional.
Depi Apriandy,S.Sn
Director
Lahir di Sicincin 27 April 1984. Hampir 3 tahun mempelajari Teater di Jurusan Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Sebelum sempat merampungkan studi Teater, memilih pindah ke Jurusan Televisi dan Film di lembaga yang sama, untuk mempelajari seluk beluk produksi program televisi maupun film.  Memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn) di bidang Televisi dan Film pada tahun 2011, dengan Mayor Videografi. Bersentuhan secara aktif  dengan dunia produksi film tahun 2003, dalam produksi film “A Dog’s Life” yang diproduksi oleh “Sementara Sinema”.  
Karya :
Film fiksi “Pulang” produksi tahun 2006, Sumatera Barat. sebagai Kameramen.
Film dokumenter “Pacu Jawi” produksi tahun 2008, Sumatera Barat, sebagai Kameramen.
Film dokumenter “Melihat Ke Dalam Jendela” produksi tahun 2009, Sumatera Yogyakarta, sebagai Kameramen.
Film fiksi “Anak Pohon” produksi tahun 2011, Sumatera Barat, sebagai Sutradara dan Director of Photography.
Film dokumenter “Pesona Siberut” produksi 2011, Sumatera Barat, sebagai Kameramen

Zainal Abidin,M.Sn
Program Director
Setelah menamatkan pendidikan SLTA di Bukittinggi pada tahun 1993, melanjutkan pendidikan ke bidang Fotografi dan Disain di Modern School of Design (MSD) di Yogyakarta. Mempelajari dunia pertelevisian dan perfilman secara formal di Jurusan Televisi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, tahun 1994 – 1999, Jalur Penciptaan, Minat Utama Penyutradaraan Program Televisi. Untuk mendalami ilmu pertelevisian, melanjutkan pendidikan ke Paskasarjana ISI Yogyakarta tahun 2008 – 2010. Tahun 2002 hingga tahun 2006 mengajar
Mata Kuliah Drama Televisi di Jurusan Teater ISI Padangpanjang. Pada tahun 2006 hingga sekarang, berkonsentrasi di Jurusan Televisi dan Film ISI padangpanjang, mengajar Mata Kuliah  Penyutradaraan,  Metode Penciptaan Seni, Pratika Terpadu, Seminar dan Antropologi Visual.
Karya :
Drama Televisi “Kusam”, produksi tahun 1999, Yogyakarta, sebagai Sutradara.  Film ini  lolos seleksi dan  diputar pada event  International Film Festival yang pertama di Jakarta.
Film Fiksi “A Dog’s Life”, produksi tahun 2003, Sumatera Barat, sebagai Penulis Naskah dan Sutradara. Film ini mendapat penghargaan Film Terbaik Kedua dari 896 film dalam Festival Film Independent, tahun 2003.
Film Dokumenter “Melihat Ke Dalam Jendela” produksi tahun 2009, sebagai Penulis Naskah dan Sutradara.
Film Fiksi “Anak Pohon” produksi tahun 2010, Sumatera Barat, sebagai Penulis Naskah
Film dokumenter “Pesona Siberut” produksi 2011, Sumatera Barat, sebagai Sutradara.
Edi Suisno, M.Sn
Human Resourcing

Lahir 1 Maret 1970. Menyelesaikan pendidikan jenjang Strata 1 pada tahun 2002 pada Jurusan Teater ISI Yogyakarta. Hijrah ke Sumatera Barat  Pada tahun 2006 menyelesaikan pendidikan Strata 2 pada Program Paskasarjana ISI Yogyakarta. Intens dalam dunia teater dan film, baik secara manajemen maupun secara teknis lapangan.

Karya
Drama Televisi “Kusam”, produksi tahun 1999, Yogyakarta, sebagai Penulis Naskah dan Pimpinan Produksi.  
Film fiksi “A Dog’s Life”, produksi tahun 2003, Sumatera Barat, sebagai Asisten Sutradara.
Film fiksi “Bulan Di Langit Jam Gadang” produksi tahun 2006, Sumatera Barat, sebagai Penulis Naskah.
Film dokumenter “Mencari Telur Garuda” produksi tahun 2010, Yogyakarta, sebagai Aktor dan Narator.
Film fiksi “Anak Pohon” produksi tahun 2010, Sumatera Barat, sebagai Penulis Naskah bersama dengan Zainal Abidin.
Di samping aktif dalam dunia Film dan Pertelevisian, juga aktif dalam dunia teater, baik sebagai Penulis Naskah, Sutradara maupun Pemain. Diantara karyanya adalah “Kereta Senja” (2006), dipentaskan di ISI Padangpanjang, dan  “Dur Ari Kapiji” (2008) dipentaskan di Yogyakarta.  Teater “Bunga Di Comberan”, sebagai Penulis Naskah, dipentaskan  pada Tour TO Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta. Supervisor  Empowering Woman Artist, Yayasan Kelola.





Edison,S.Sn
Program Editor
Lahir 23 Juli 1986. Setelah menamatkan pendidikan jenjang SLTA di Bukittinggi, melanjutkan Pendidikan ke Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang pada tahun 2003, mendalami ilmu Teater. Sebelum sempat menyelesaikan studi Teater, tahun 2006 pindah ke Jurusan Televisi dan Film pada lembaga yang sama.  Menamatkan pendidikan Strata 1 dengan gelar S.Sn. (Sarjana Seni) Bidang Pertelevisian dan Perfilman, dengan Mayor Editing.

Karya
Film fiksi “Pulang” produksi tahun 2006, Sumatera Barat, sebagai Sutradara. film  ini memperoleh predikat Film Favorit  dalam Festifal Film Mahasiswa Palembang, pada tahun 2007.
Film dokumenter ”Panghulu Yang Terlupakan”, produksi tahun 2009, Sumatera Barat, sebagai Editor
Film Dokumenter “Pacu Jawi” produksi tahun 2008, Sumatera Barat. Sebagai Editor, film ini ditayangkan pada international class dalam FKI 2010 di Jakarta.
Film Fiksi “Generasi Televisi” produksi tahun 2011, Sumatera barat, sebagai Asisten Sutradara dan Editor
Film Fiksi “Anak Pohon” produksi tahun 2011, Sumatera Barat, sebagai Editor
Film dokumenter “Pesona Siberut” produksi 2011, Sumatera Barat, sebagai Editor

Muhammad Arief
Marketing
Lahir pada tanggal 28 September 1990, setelah menamatkan jenjang pendidikan SLTA di Bukittinggi, tahun melanjutkan pendidikan ke Jurusan Televisi dan Film, Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang tahun 2008. Eksis  dalam dunia entertainment semenjak SLTA, bekerja paroh waktu  di  Radio GIGGSY FM Bukittinggi sebagai Annauncer (2007 – 2009), Program Director (2009), Pubic Relation Division at Giggsy Event Organizer (2008). Di sela kesibukan kuliah, bekerja di Tri Arga TV sebagai News Presenter (2009 – 2010”.  
Karya :
Film dokumenter “Merajut Impian“ produksi tahun 2009, Sumatera Barat, sebagai Penulis Naskah & Sutradara. Film ini menjadi  Nominator dalam Festival Film HMJ TV 2009 dan Nominator dalam kategori Film  Pendek pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional, sekaligus jadi film yang mewakili Sumatera Barat. Di Pontianak, tahun 2010.
Film fiksi “Oknum” produksi 2010, Sumatera Barat, sebagai Penulis Naskah, Penata Gambar dan Sutradara
Film dokumenter “Pak Samiak ; Tokoh Kalpataru”  produksi tahun 2010, Sumatera Barat, sebagai Penulis Naskah, Sutradara
Film fiksi “Anak Pohon” produksi 2010, Sumatera Barat, sebagai  Aktor
Film dokumenter “Diantara Kerja Keras dan Harapan”, produksi tahun 2011, Sumatera Barat, sebagai Penulis Naskah, Sutradara
Film fiksi “ MONEY TALKS” produksi tahun  2011, Sumatera Barat.  sebagai Produser,Penulis Naskah, Sutradara. Film ini menjadi Nominator dalam Festival Film Solo tahun 2011 di Solo.




2.   SDM Additional
Rahmat Refki S.
Add Creative Team
Kameramen

Lahir pada 2 februari 1987. Setelah menamatkan SLTA di Bukittinggi, melanjutkan pendidikan Ekonomi ke UNAD, Padang. Tidak merasa cocok dengan suasana akademis UNAND, pada tahun 2006 pindah ke Jurusan Telivisi dan Film, ISI Padangpanjang. Di sela kesibukan kuliah, bekerja sampingan, baik yang berkaitan dengan dunia televisi dan film, ataupun bidang seni lain. Beberapa waktu magang profesi di TVOne, Jakarta.
Karya :
Film Fiksi “Generasi Televisi” produksi tahun 2010, Sumatera barat, sebagai Kameramen
Film fiksi “Anak Pohon” produksi 2010, Sumatera Barat, sebagai  Kameramen
Film dokumenter “Pesona Siberut” produksi 2011, Sumatera Barat, sebagai Kameramen

Abdul Rahman, S.Sn
Add Creative Team
Penulis Nskah
Lahir 23 Agustus 1976. Melanjutkan pendidikan ke Jurusan Televisi, FSMR ISI Yogyakarta, setelah hampir 10 tahun, berhasil menyandang title Sarjana Seni (S.Sn) Bidang Pertelevisian. “Pulang ke kampung yang pasti bukan karena tidak dapat kerja di Rantau, karena rantau adalah selalu punya lahan kerja”.

Karya :
Film fiksi “Tolong Pajang Lukisanku Di Surgamu” produksi 2004, Yogyakarta. Sebagai penulis Naskah dan Sutradara
Video Ajar “Pembelajaran Gitar Tingkat Dasar”, produksi tahun 2007, Sumatera Barat, sebagai Sutradara.
Film Dokumenter “Pasambahan dan Pacu Jawi, produksi 2008, Sumatera Barat, sebagai Penulisan Naskah dan Sutradara. Film ini meraih predikat Film Terbaik I dan Penulisan Naskah Terbaik dalam Festival Film Dokumenter Budaya Sumatera Barat 2011.
Skenario Film Fiksi “Garuda Menangis”, tahun 2008-2009 sebagai Penulis Naskah
Film fiksi “Generasi Televisi” produksi 2010, Sumatera Barat, Sebagai Penulis Naskah dan Sutradara.
Skenario Film Fiksi “Garuda Menangis I”, tahun 2010-2011. sebagai Penulis Naskah
Film Dokumenter “Simponi Rumah Gadang” produksi 2011, Sumatera Barat, sebagai Sutradara.

Riki Rikarno, S.Sn M.Sn
Add Creative Team
Manejer Produksi
Lahir 18 April 1984. Setelah menamatkan pendidikan jenjang SMK kejuruan di Batusangkar, melanjutkan Pendidikan ke Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang pada tahun 2003, mendalami ilmu Film Sejak Tahun 2009. Sebelum sempat menyelesaikan studi Seni Musik Nusantara, tahun 2004 pindah ke Jurusan Seni Kriya pada lembaga yang sama.  Menamatkan pendidikan Strata 1 dengan gelar S.Sn. 
Melanjutkan Jenjang Pendidikan Strata2 di Institusi yang sama  dengan Program Penciptaan Film. Tamat dari Program Pascasarjana Tahun 2012
Karya
Film fiksi “Anak Pohon” produksi 2010. Sumatera Barat.   Sebagai Pimpinan Produksi
Film Fiksi “Generasi Televisi” produksi tahun 2010. Sumatera Barat.  Sebagai Pimpinan Produksi
Film Dokumenter “Debu Harapan” Produksi 2010. Sumatera Barat.   Sebagai Kameramen
Film Fiksi “ Cinta Sampai Mati” Produksi 2010. Sumatera Barat.   Sebagai Sutradara dan Penulis Naskah. Film ini berpartisipasi dalam  Festival Film LA Indie Movie 2010. Di Jakarta.
Film Dokumenter “Nasib Si Kusia Bendi” Produksi 2011. Sumatera Barat.   Sebagai Sutradara dan Penulis Naskah.
Film Fiksi “One day To Holliday” Produksi 2011. Sumatera Barat.   Sebagai Sutradara dan Penulis Naskah. Film ini berpartisipasi dalam Festival Film Good Day 2011, di Jakarta
Film Dokumenter “Simuntuk” Produksi 2011. Sumatera Barat.  Sebagai Sutradara dan Penulis Naskah. Film ini terpilih sebagai Film Terbaik Tiga dan Tata Suara Terbaik dalam Festival Film Dokumenter Budaya Sumatera Barat 2011.
Film Dokumenter “Silek Lintau“ Produksi 2011. Sumatera Barat.   Sebagai Kameramen.
Film Dokumenter ”Nyanyian Adat, Nyanyian Birokrasi”. Produksi 2012. Sumatera Barat.  Sebagai Sutradara dan Penulis Naskah .

Ediantes, S.Sn., M.Sn
Add Crative Team
Sutradara
Lahir di Padang tanggal 6 maret 1980, mengenal dan mendalami kesenian dari tahun 1996 di SMSR/SMK 4) Padang, kemudian melanjutkan ke STSI Padangpanjang dan tamat tahun 2005.  Tahun 2010 sampai 2012, melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2, Jalur Penciptaan Seni, Televisi dan Film, Program Paskasarjana ISI Padangpanjang, memperoleh gelar M.Sn (Master Seni) bidang penciptaan Film.
Aktivitas saat ini, selain menekuni bidang film dan televisi juga menjadi tenaga konsultan seni, designer pada bidang seni rupa Indoor & outdoor.
Karya :
Film Dokumenter”DEBU HARAPAN”, produksi  tahun 2010, Sumatera Barat, sebagai sutradara 
Film dokumenter “BASAFA” produksi tahun 2011, Sumatera barat,  sebagai penulis dan sutradara. Sebagai sutradara terbaik dalam ajang festival film dokumenter Sumatera Barat.
Film dokumenter “BASAFA KA ULAKAN”,  produksi tahun 2012, Sumatera Barat sebagai Penulis Skenario dan Sutradara
Film dokumenter ”SIPASAN DALAM KOTA”  produksi tahun 2012, sebagai Penulis dan Sutradara.



Daniel Martin, S.Sn
Add Crative Team
Penata Artistik
Lahir di Padang tanggal 27 Januari 1986. Setelah menamatkan pendidikan SLTA, melanjutkan pendidikan ke Jurusan Teater ISI Padangpanjang. 2006-2011. Mendalami bidang penataan artistic panggung, indoor maupun outdoor. Di sela kesibukan studi, meluangkan waktu untuk mengembangkan diri di luar bangku perkuliahan, melibatkan diri dalam berbagai aktivitas kesenian.
Karya :
Sinetron “Bulan Di Langit Jam Gadang”, produksi tahun 2005, Sumatera Barat, sebagai Penata Artistik.
2007 FKI ( Festival Kesenian Internasional) di Denpasar Bali.
Event “Parade Silat Internasional” tahun 2008, Padangpanjang, sebagai Penata Cahaya.  
Karya Teater “Yang Melintas Dalam Samar”, produksi tahun 2009,  Jakarta,Yogyakarta, dan Surakarta. sebagai Penata Artistik dan Penata Cahaya.  
Tim Kreatif Rumah Produksi Hitam Putih, Padangpanjang, 2009-2011, sebagai Penata Arisitik.
Karya Teater “Orang-Orang Kasar” produksi tahun 2008, Sumatera Barat, sebagai Sutradara.
Karya Teater “Sang Aktor” produksi tahun 2009, Sumatera Barat, sebagai Sutradara.
Karya Teater “Kisah Cinta Di Hari Minggu” produksi tahun 2010, Sumatera Barat, sebagai Sutradara.
Festival “PEDATI”, Pemko Bukittinggi, Bukittinggi, tahun 2005 – 2012, sebagai Penata Panggung.




I.     FASILITAS
TUA TUA CINEMA mempunyai fasiltas yang berkaitan dengan kepentingan administrasi (Kantor) dan kebutuhan produksi.
1.      FASILITAS KANTOR
-          Ruang Tamu
-          Ruang Administrasi
-          Komputer Administrasi
-          Priter
-          Jaringan Telepon
-          Jaringan Internet

2.      FASILITAS PRODUKSI
-          Ruang Paska Produksi
-          Komputer Editing
-          Kamera Video
-          Kamera Foto
-          Lighting Equipment

MITRA
TUA TUA CINEMA menjalin kerja sama dan bermitra dengan berbagai instansi swasta maupun pemerintah, dalam wilayah kerja Sumatera Barat, maupun propinsi lain.
Baca Selengkapnya...klik !!!